Jangan Marah, bagimu syurga

La taghdob, walakal jannah. Itu adalah kalimat favorit Di saat ini. Setiap kali melihat umi atau abinya marah, entah kepada siapapun, ia selalu memberi alarm dengan kalimat tersebut. Terkadang apa yang kami maksud bukan marah, tapi jika menurut Di adalah marah, maka lagi-lagi ia ingatkan kami dengan kalimat itu. Sehingga saat senggang dalam keadaan mood sama-sama baik, umi suka bertanya padanya, "Di, kalo umi bilang ke mb, jangan ganggu dede ya? Apa itu artinya umi marah sama Di?"
"Enggak," jawab Di.
Lain kesempatan, umi juga kadang bertanya,
"Umi pernah marah gak sama Di," Di menjawab, "enggak," tapi giliran Umi bertanya, "kalo abi pernah marah gak sama Di," Di menjawab, "Abi sukanya marah-marah,"
Padahal dalam realitas, Abi jarang marah, tapi sekalinya marah, memang mungkin terdengar menyeramkan buat anak seumuran Di. Sedangkan Umi mungkin justru sering marah-marah kecil, tapi mungkin bagi Di, marahnya Umi adalah marah sayang. Karna sejujurnya kalo saja bisa, Umi gak ingin sekalipun marah padanya. . .
Di sayang, makasih ya. . . Nasihatnya
Smoga kita semua  dikumpulkan di jannahNya bersama orang-orang yang shaleh. Aamiin

Komentar

Postingan Populer